LPPM STAINU Purworejo—Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, tepatnya pada hari Minggu, 18 Desember 2022, bertempat di Masjid Jami’ At-Taqwa, desa Salam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Dalam kegiatan penguatan literasi agama tersebut diisi narasumber dari Dosen PAI STAINU Purworejo, yakni Ibu Siti Khusniyati Sururiyah, M.Pd.I. Kegiatan tersebut mengambil tema “ Pembinaan Wanita Dalam Kegiatan Literasi Agama Melalui Praktek Simulasi Pemulasaran Jenazah Wanita di Desa Salam, Kecamatan Gebang”.
Kegiatan tersebut diadakan selain menjadi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen, juga dilatarbelakangi dari kondisi real di masyarakat, yang mana masih minimnya warga dari kalangan wanita yang mau dan berani untuk melaksanakan proses pemulasaran jenazah ketika ada kejadian kematian untuk jenazah wanita. Selama ini ketika ada kejadian kematian warga (jenazah wanita), maka masyarakat sangat bergantung kepada bapak kaum saja. Oleh sebab itu kegiatan penguatan praktek simulasi pemulasaran jenazah ini menjadi sangat penting dan bermanfaat khususnya bagi para ibu dan para wanita di desa Salam, agar terlatih dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan prosesi pemulasaran jenazah dalam keseharian.
Kegiatan praktek simulasi pemulasaran jenazah tersebut dikolaborasikan dengan kegiatan rutin pengajian Muslimat dan Fatayat NU desa Salam, Kecamatan Gebang. Kegitan tersebut berlangsung dari jam 09.00 – 12.00 WIB. Acara ini dibuka oleh ketua Ranting Muslimat NU desa Salam, yakni Ibu Hj Maryati. Dalam sambutannya, beliau mengatakan “saya mewakili Pengurus Muslimat dan Fatayat NU mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ibu Dosen dari STAINU Purworejo yang akan memberikan materinya tentang simulasi praktek pemulasaran jenazah. Yang mana kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kami para kaum ibu agar kedepan banyak bermunculan kader-kader yang siap dan berani dalam melaksanakan prosesi pemulasaran jenazah yang nyata saat terjadi kematian warga yang jenazahnya wanita”, ujar Ibu Hj Maryati.
Dalam pemaparan awal materi oleh Dosen STAINU Purworejo, beliau berkata “Harapan kami setelah pelatihan ini, muncul dari para kader Muslimat dan kader Fatayat NU desa Salam dapat menjadi pelopor terbentuknya tim sosial pemulasaran jenazah wanita, di masing-masing RT yang ada di desa Salam, Kecamatan Gebang”, ujar Ibu Siti Khusniyati.